Pages

Monday, August 8, 2011

Listrik Pra Bayarku.....

Hari kemarin jadi hari penuh kebahagiaan & ketegangan ^_^
8 jam di kantor terlewati dengan lancar & seperti biasa, guyonan orang-orang kantor makin membuat lapar dan dahagaku makin menjadi,alah!!
Jam kantor habis,dilanjut dengan buber dengan temen2 TF seangkatan, walopun hanya dihadiri oleh 12 orang tapi cukup menghibur lah.Tingkah mereka nggak berubah sama sekali, malahan tambah parah & tak terprediksi ho2....(lebay mode ON). Hingar bingar saat berbuka nggak terhenti sampe disitu, ada temen yg ternyata membawa kartu andalan kami, yup! kartu UNO!!! Lama nggak main UNO (padahal sebenarnya dulu pun nggak lancar mainnya he2). Hura2 kita nggak berakhir sampai disitu. Kita melanjutkan perjalanan hedon kita ke NAV ekspress, karaoke bareng dimulai.....
aaa......iii.....uuuuu.....eee.....ooo.....lagi asik2nya nyanyi2 tiba2 si adek telp dari rumah. "Halo, mbak...listrik rumah mati." waduh.....cobaan apa ne!!!
"Tadi emang kamu apain tu meterannya??"
Si adek menjawab, "Tadi aku nyoba2 pencet tombol angka nol satu di meteran and then PET......listrik mati"
Hadewww....ne adek satu emang hobi nyoba2 tapi kalo jadi gini bakal bikin pusing juga. Alhasil pencet2lah nomor "123" di HP. 123 ku anggap sebagai pertolongan pertama PLN utk customer2nya yg dalam kondisi kesulitan.
1 menit.....2 menit......3 menit.....setengah jam.....
NIHIL.....there's nothing happen......solusi nggak ada and nothing to do....hiks..hiks....
Karena rumah dalam status SIAGA SATU, maka lebih baik utk pulang walaupun acara hedon bareng masih berlangsung meriah.
Di rumah, pengen marah ke adek....tapi bulan puasa. Pengen teriak2....tapi udah tengah malem so mode silent aja lah sambil menata hati & pikiran dulu. Silent mode ternyata nggak selalu useless, terbukti beberapa saat prajurit "123" pun menelepon dan memberi kabar bahwa mereka sedang meluncur ke TKP alias rumah. Teng Tong......AKHIRNYA DATANG JUGA......
Kuceritakan kronologis matinya listrik di rumah. Mereka langsung tanggap menggerakkan tangan mereka, mengambil lampu senter dan perkakas andalan. Kriek....kriek....ngek..ngek...ngek.....BYAR....listrik menyala kembali....
Fiiiuuuhh....akhirnya rumahku terang kembali. Terimakasih laskar "123".
Kesimpulan dari pengalaman ini adalah bahwa menekan tombol 01 di meteran LPB sama dengan mati lampu. So dont try this at home......^_^

Tuesday, May 31, 2011

Kami Laki-Laki Sebenarnya Tahu

Kami tahu, kalian para wanita sungguh sebenarnya menghargai usaha yang kami lakukan. dan yang kalian harus tahu, kami selalu bersungguh-sungguh untuk orang yang kami sayangi! Hanya saja kami butuh kalian tersenyum ketika kami merasa lelah, hampir putus asa, dan sungguh kami akan kembali mengerjakan itu untuk kalian semua! Hanya karena kalian dan ya! kami pun tahu bahwa ketika kalian hanya diam dan meperlihatkan bahwa kalian bosan, kalian ingin kami tetap sabar.tapi kami tidak mau terlihat tidak bisa mengerti kalian dengan mengajukan pertanyaan "jadi maunya gimana?". Kami akan diam sesaat, dan berpikir apa yang bisa membuat senyum kalian kembali lagi? karena senyum kalian yang menghidupkan hidup kami, sungguh! semua hanya karena kalian. Kami sebenarnya pun tahu bahwa kalian senang jika kami menulis kata-kata romantis seperti di film-film korea yang kalian tonton. Kalian berangan-angan bahwa hal yang terjadi di film itu terjadi dalam kehidupan kalian? Tapi justru karena kalian sering mengangan-angankan hal itu, kami tidak melakukan itu untuk kalian, kami berpikir keras, memutar otak menyiapkan kejutan yang bahkan tidak terpikir di angan-angan kalian, untuk melihat kalian tersenyum, sungguh! semua hanya karena kalian. Kami pun tau, kalian menerima kami di samping kalian bukan semata-mata kami tampan. Ketika kalian mengidolakan seseorang yang tampan maka kami akan memasang tampang tidak peduli, dan mencoba mengalihkan pembicaraan, bukan kami tidak peduli, sebenarnya kami cukup muak dengan cara kalian menyanjung lelaki yang bahkan mengenal kalian saja tidak! Tapi kami harus menjadi pemimpin yang baik untuk kalian dan menjadikan kami bersikap lebih bijaksana di depan kalian. Sungguh! semua itu hanya karena kalian. Kami cukup mengerti bahwa kalian menghargai setiap usaha yang kami lakukan untuk membantu kalian mengerjakan tugas kalian, ketika kalian mengatakan dalam kesulitan, sungguh kami akan berusaha sebisa kami untuk membantu kalian.dan ketika kami datang kerumah kalian dengan makanan, tanpa tugas yang kalian butuhkan, artinya kami tidak mendapatkan apa yang kalian cari dan yang ada dipikiran kami saat itu hanyalah bahwa usaha terakhir yang dapat kami lakukan hanya menemani kalian! hingga tugas itu selesai, meyakinkan bahwa kalian tidak lupa untuk mengisi perut kalian, kami sungguh khawatir pada kesehatan kalian.. sungguh,semua itu hanya karena kalian..Kami tau, kalian kesal ketika kami mengacuhkan kalian hanya untuk bermain game bersama teman2 kami. tapi ketika itu, ketika ada sedikit waktu, kami mencari handphone kami dan menanyakan kabar kalian, karena kami ingin mengetahui kabar kalian.dan tahukah kalian? sebelum kami bermain game itu, kami membicarakan pasangan kami masing-masing, membanggakan bahwa kami memiliki pasangan terbaik di dunia! atau membicarakan masalah-masalah yang timbul pada hubungan kami, dan masing-masing akan memberikan sarannya untuk menyelesaikan masalah kita, itu kami lakukan hanya karena kami ingin mendengarkan pendapat orang yang dekat dengan kami mengenai keputusan yang akan kami buat.kadang memang kami mematikan handphone kami, namun ketika kami mengetahui kalian menelpon atau membaca sms dari kalian, maka kami akan meletakkan game itu dan berlari ke pojok kamar menelepon kalian. tidak peduli teman2 kami bersorak sorak menggoda kami, sungguh, semua itu hanya karena kalian..Kami pun sadar, kami bukan bayi yang harus kalian ingatkan untuk sembahyang, atau makan. kadang kami akan bersikap tak peduli.namun ketika kami membaca sms kalian atau mendengarkan suara kalian ketika mengingatkan kami untuk makan, maka pada saat itu kami pasti tersenyum dan berterima kasih (walaupun tidak kami ucapkan), dan ketika kami membalas dengan kata-kata "iya, kamu juga ya..",maka kami benar2 tulus mengatakannya. Sungguh, semua itu hanya karena kalian. Ketika kami acuh pada kalian, maka pada saat yang sama kami sedang menyiapkan kejutan untuk kalian.dan ketika kami memberikan barang milik kami pada kalian waktu mengantarkan kalian hingga pintu dan pamit pada orang tua kalian, maka kalian harus tau bahwa barang itu adalah barang yang berharga untuk kami. (walaupun barang itu terlihat biasa untuk kalian) tolong tersenyumlah untuk kami, karena senyum itu yang menghidupkan hidup kami!sungguh, semua itu hanya karena kalian.. Dan ketika kalian bersedih, lalu kami melakukan hal-hal konyol, melontarkan lelucon-lelucon yang mungkin tidak lucu, maka kami sungguh tidak bermaksud memperkeruh suasana, kami ingin melihat kalian kembali tersenyum. Hanya itu! dan ketika kalian melihat kami dengan pandangan tidak suka, maka ketika itu kami sungguh merasa bersalah, jalan terakhir yang akan kami lakukan adalah meminta maaf berharap itu dapat sedikit mengurangi beban kalian. Sungguh, semua itu hanya karena kalian. Sejujurnya kami tidak menyukai pujaan hati kami menangis. Sungguh itu membuat kami bingung setengah mati! maka tolong jangan salahkan kami, ketika kami meminta kalian berhenti menangis. namun kami pasti akan mendengarkan apa yang kalian ucapkan dalam tangis kalian, dan percayalah, kami akan tetap disamping kalian walaupun kalian menangis hingga tertidur di depan kami. maka, kami akan membawa kalian masuk kerumah dan pamit pulang pada ayah ibu kalian. Dan tunggulah, maka kami akan menelepon kalian keesokan harinya untuk menanyakan kabar kalian atau datang ke rumah membawakan coklat untuk melihat senyum kalian lagi. Sungguh, itu hanya karena kalian. Bagi kami, kalian tetap yang tercantik! ketika kalian bertanya mengenai berat badan kalian yang naik? atau baju kalian yang mulai tidak cukup? Maka dalam hati kami tertawa namun yang keluar dari mulut kami hanya senyuman. Kami akan berkata tidak, bukan untuk membohongi kalian, tapi karena di mata kami kalian tetap paling indah!! karena kami sebenarnya tidak mencari malaikat yang tanpa cela, atau bidadari yang paling cantik sedunia, kami mempunyai peri kecil yang selalu ada di samping kami. &Ya! itu adalah kalian. Mengertilah, sungguh, itu hanya karena kalian. Ketika kalian berkata baik2 saja, maka kami akan tersenyum dan berkata, "ok, kalo ada apa2 bilang ya". Karena kami tidak ingin memaksa kalian mengatakan sesuatu yang tidak ingin kalian katakan pada kami, dan tanpa kalian minta kami akan bertanya pada sahabat kalian apakah kalian benar-benar baik-baik saja? jika sahabat kalian tidak mau menceritakannya maka kami tidak akan mencari tau lagi. Karena kami berharap kalian cukup mempercayai kami untuk menceritakan semuanya. Bukan karena kami memaksa kalian. Sungguh, itu semua hanya karena kalian dan ketika kalian membutuhkan kami, yakinlah bahwa kami akan selalu ada untuk kalian. Ketika kalian mengatakan "tidak usah" pun, kami akan selalu ada di samping kalian. karena kalian adalah orang yang kami sayangi, percayalah!! sungguh, semua ini hanya karena kalian. Jika kami sudah memilih kalian, maka yakinlah, kalian adalah peri kecil kami, setidaknya itu yang kami pikirkan saat itu. Ketika kalian (mungkin tanpa kalian sadari) menyakiti hati kami dan meninggalkan kami, kami mungkin akan marah.tapi itu hanya sesaat, dan yang kalian harus tahu, ketika kami benar2 telah memilih kalian untuk menemani kami, maka walaupun hubungan itu berakhir, separuh ruangan hati kami sudah kalian tulis menjadi ruangan kalian, maka ketika kami mempunyai kekasih yang lain, maka mereka hanya akan mengisi ruang di sisi yang lain, datang, dan pergi pada sisi itu.ruangan kalian akan tetap kosong untuk kalian, ketika kalian kembali untuk kami. Tapi tolong, jangan khianati kami dengan lelaki yang lain! karena itu akan sangat menyakitkan untuk kami! Dan maaf, kami mungkin.. akan meninggalkan kalian selamanya.....

(adopted from :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8062111)

Thursday, May 19, 2011

Tell Me The Answer......

Misteri ternyata selalu melingkupi kehidupan manusia dan hanya Tuhan yang memiliki kuasa untuk menyimpan dan merahasiakannya dari setiap umatnya. Berawal dari dalam kandungan, janin yang akhirnya menjadi bayi tidak akan pernah tahu ia berada di rahim wanita yang mana dan nantinya akan dibesarkan oleh orang tua yang seperti apa. Bahkan apa jenis kelaminnya kelak dia sendiri tidak mengetahuinya. Janin hanya bisa sabar menunggu proses pembentukan organ-organnya sampai akhirnya ia terlahir di dunia yang sama sekali asing untuknya.

Kurang lebih 9 bulan kemudian lahirlah bayi dengan jenis kelamin tertentu. Ada diantara mereka yang disambut tangis bahagia keluarganya namun tak sedikit pula yang kelahirannya disia-siakan oleh ibu dan orang tuanya. Ia dibuang begitu saja entah di tempat sampah, entah di selokan bahkan banyak diantara mereka yang hidupnya berakhir di tangan ibunya sendiri.

Setelah bayi-bayi tersebut tumbuh dewasa, mereka kemudian mulai dipertemukan dengan berbagai permasalahan kehidupan. Mulai dari bagaimana memperoleh prestasi yang baik di sekolah, bagaimana memperoleh banyak teman, bagaimana supaya uang saku bertambah dan kemudian hasil akhir dari upaya mereka untuk mencapai semua asa nya juga tidak akan mereka ketahui sampai akhirnya hasil itu dapat mereka rasakan secara langsung dan merekapun mengetahui korelasi dari upaya dan hasil. Selama ini banyak diantara manusia yang menganggap bahwa hubungan antara upaya dan korelasi adalah berbanding lurus dimana ketika upaya dilakukan secara maksimal maka akan diperoleh hasil yang juga maksimal. Tentunya dengan mengingat bahwa ada campur tangan Tuhan di dalam penentuan hasil akhir tersebut.

Tuhan ketika menurunkan umatnya ke dunia tidak melupakan untuk tetap memandu mereka secara tak langsung. Tuhan tentu mengetahui apa saja yang nantinya membuat umatnya berbelok dari jalan Nya sehingga Tuhan juga menurunkan kitab suci nya untuk membimbing umatnya dalam kehidupan kelak dan dalam kitab suci juga dijelaskan berbagai permasalahan yang menyelubungi kehidupan manusia nantinya termasuk dijelaskan juga bahwa Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum tanpa usaha dari mereka sendiri. Jadi tentu Tuhan juga menantikan bagaimana umatnya berupaya untuk meraih hasil yang terbaik sebelum akhirnya kuasa Tuhan yang tetap berperan sebagai eksekutor akhir. Sehingga akan muncul pemikiran lain lagi, berarti Tuhan memiliki beberapa alternatif hasil akhir atas apa yang akan dihadapi tiap manusia?? Alternatif ketika manusia berupaya maksimal dan alternatif ketika manusia tidak berupaya maksimal?? Mungkinkah hal itu juga berlaku ketika manusia mulai mencari jodohnya?? Disebutkan di dalam kitab suci bahwa Tuhan menyediakan wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dan sebaliknya. Hal ini dapat memunculkan pemikiran bahwa ketika manusia berusaha memperbaiki diri, maka ia akan memperoleh jodoh yang baik dan ketika manusia tidak berupaya untuk memperbaiki dirinya maka Tuhan juga tidak akan memberikan jodoh yang baik untuknya. Apakah ini berarti bahwa jodohpun sebenarnya juga dapat ditentukan oleh manusia melalui perbaikan diri dan doa tentunya ??

Ketika jodoh telah ditemukan dan pernikahan dilakukan hingga akhirnya anak dilahirkan di keluarga baru tersebut, si orang tua masih memiliki banyak masalah yang sering juga berpengaruh terhadap perkawinan mereka yang banyak berakhir dengan perceraian. Apakah jodoh hanya sebatas 1, 2 atau 3 tahun saja. Bukankah seharusnya jodoh yang diberikan Tuhan untuk umatnya adalah jodoh hingga akhir hayat mereka?! Ataukah pasangan yang akhirnya bercerai tersebut hanya berjodoh hingga terlahir anak di keluarga mereka?? Anak yang nantinya menjadi aktor maupun aktris yang mengikuti skenario Tuhan agar sinetron mengenai perjalanan hidup dapat terus berjalan??

Di dunia, manusia hanya hidup dengan batas waktu tertentu. Manusia hanya dapat pasrah sembari terus berusaha untuk menabung kebaikan di dunia sampai waktu nya tiba. Kapan, dimana dan dengan cara apa Tuhan "mengambil" manusia tidak akan pernah diketahuinya hingga saat itu tiba.

Rasanya semua kejadian di muka bumi ini selalu diselimuti dengan misteri karena semuanya terkait dengan takdir Tuhan. Mungkin yang dapat dilakukan manusia adalah berusaha membawa diri di jalan Tuhan agar Tuhan selalu memberi tuntunan terbaiknya kepada manusia tersebut sehingga sejarah perjalanan hidup manusia tersebut nantinya penuh dengan kebahagiaan.

Wednesday, May 18, 2011

OPGW




Optical ground wire yang juga dikenal sebagai OPGW atau berdasarkan standar IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) juga disebut sebagai optical fiber composite overhead ground wire adalah tipe kabel yang digunakan pada konstruksi transmisi daya listrik dan jaringan distribusi. Kabel tersebut mengkombinasikan fungsi dari grounding dan komunikasi. Kabel OPGW berbentuk tabung dengan serat optik di dalamnya, dikelilingi oleh lapisan kabel baja dan aluminium. Kabel OPGW berada pada posisi paling atas di tower listrik tegangan tinggi. Bagian konduktifnya menjaga konduktor tegangan tinggi dari kilatan petir. Serat optik yang ada di dalam OPGW dapat digunakan untuk transmisi (data dan suara) berkecepatan tinggi juga untuk proteksi dan kontrol jaringan listrik atau dapat juga beberapa diperdagangkan untuk menyediakan interkoneksi serat optik berkecepatan tinggi antar kota.

Serat optik pada OPGW sendiri adalah media insulasi dan proteksi terhadap daya jaringan listrik dan induksi karena kilat, gangguan dari luar dan cross talk. OPGW terdiri dari serat optik tipe single mode dengan kehilangan daya yang kecil untuk transmisi jarak jauh pada kecepatan tinggi. Bagian terluar OPGW serupa dengan kabel ACSR yang biasa digunakan sebagai selubung kabel.

OPGW sebagai media komunikasi memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan kabel serat optik dalam tanah. Biaya instalasi tiap kilometer untuk OPGW lebih rendah daripada serat optik dalam tanah.

Jadi, saat ini serat optik telah banyak digunakan di banyak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang usaha. Nggak rugi juga kalau kita coba mempelajari soal serat optik ini mengingat jasa yang telah diberikan kepada kita......^_^